![]() |
Siswa SDN OO1 Balikpapan Tengah yang duduk di kelas tiga sedang berdzikir sehabis sholat dzuhur berjamaah |
Balikpapan – 7 Agustus 2025
Matahari siang tak menyurutkan semangat siswa kelas 4A SDN 001 Balikpapan Tengah untuk merangkai kata. Kali ini, pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di luar ruang kelas—berlangsung syahdu dan hangat di dalam musholla sekolah, dengan posisi duduk lesehan di atas karpet yang lembut.
Sejak pukul 11.00 WITA, para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan menulis. Tidak seperti biasanya yang duduk tertib di bangku, mereka kini lebih leluasa menyebar dengan tenang, saling berbagi senyum, dan menghadirkan aura kekeluargaan yang menyentuh.
Didampingi guru PAI mereka, Bapak Fadlan Yusuf, S.Pd., suasana menjadi lebih hangat: “Lewat cara seperti ini, anak-anak merasa lebih rileks dan jadi leluasa mengekspresikan gagasan mereka,” ungkap beliau, disertai senyuman sabar. Kegiatan diawali dengan salam, do’a pembuka, dan kehadiran dicatat oleh wali kelas, Ibu Veny Dirik Sampe, S.Pd., Gr.—tata tertib yang tetap terpelihara meski duduk santai melepas alas kaki.
Anak-anak bergantian membaca materi hadis (dengan roh baca yang cerah), lalu menuliskan pesan moral yang mereka dapatkan dari pelajaran. Misalnya, ada yang menulis bahwa “Keutamaan orang yang memuliakan Al-Qur’an adalah bahwa Allah mengangkat derajat mereka,” sebagaimana diambil dari hadis yang menjadi titik refleksi hari itu. Hal ini pun mencerminkan betapa dalam mereka mencerna nilai-nilai agama saat berada di suasana yang nyaman dan inspiratif.
Tidak hanya berhenti di situ, kegiatan ini mempererat hubungan siswa-guru. Dengan berbicara lemah lembut sambil berjalan perlahan mengitari barisan, guru memberi umpan balik langsung kepada setiap anak — mulai dari kalimat yang lebih kreatif hingga kaligrafi yang rapi. Sekitar satu jam kemudian, kelas kreatif di musholla ini diakhiri dengan doa penutup yang diikuti khusyuk oleh semua.
0 Komentar